begitu saja.. ketika yang lain sudah mulai sibuk menyeriusi segala kehidupan
saya malah masih mencari apa itu hidupsaya masih bertanya apa yang saya cari dan apa yang saya mau
entahlah.. saya malah terus-terus an memohon agar Tuhan panggil saya saja sekarang.
saya seperti kehilangan arah. saya tidak tau harus kemana?
segala disini membuat saya muak
saya ingin pergitapi saya pun tidak tau harus kemana
dan terlebih harus berbuat apa
saya ingin menangis teriak
seperti ada robekan yang semakin membesar tiap detiknya
saya lelah.
dan tidak dapat berbuat apa-apa.
apa yang harus saya temukan untuk membuat saya tidak seperti ini?
saya tidak tau.
saya tidak tau.
saya tidak tau.
Minggu, 13 Juli 2014
saya tidak tau.
Kamis, 10 Juli 2014
'
kita pernah sama-sama saling melepas untuk sekedar mencari nafas baru namun yang kita temui hanyalah sesak hingga akhirnya kita memutuskan lagi-lagi saling dekap
kita pernah seberusaha itu untuk pergi, namun ujung-ujungnya kita tersesat dan kembali pulang
kita pernah seberusaha itu untuk pergi, namun ujung-ujungnya kita tersesat dan kembali pulang
little bit love
pernah dalam hidup kamu ngerasa kalo kayaknya kamu ga akan pernah lagi jatuh cinta atau minimal ngerasa sayang kayak kamu pernah ngerasa sayang sebelumnya?
apakah itu hanya lah perasaan sesaat ataukah memang ada yang seumur hidup hanya menyimpan cinta untuk seseorang tanpa bisa memiliki hingga ia hanya hidup sendirian hingga sisa umurnya habis?
apakah itu namanya penantian?cinta sejatikah?
mungkinkah ada seseorang yang begitu mati perasaannya terhadap cinta lain?
benarkah ia tidak bisa membuka hatinya untuk yang lain? atau kah hanya karena ego nya saja?atau kebodohannya?
terkadang ternyata cinta bukanlah suatu hal yang remeh. sama saja seperti mencari pasangan kan? semua orang bilang kita hidup berpasangan.. namun adakah seseorang yang jelas menderita seumur hidupnya hanya karena tidak bisa jatuh cinta kepada lain orang? dengan rela melihat dan mendengar orang tercinta bahagia dengan yang lain. sementara ia jelas bersusah payah membuka hati dan dirinya. tapi selalu terbentur pada kehampaan.
ternyata sampai disini ini menjadi persoalan yang sungguh serius untuk hidupnya kan? bukan lagi perkara suka dan pacaran. tapi adakah pendamping hidup untuknya?
apa yang ditunggunya?
entahlah.. dia sendiri tidak bisa memastikan.
hatinya sungguh beku.
mungkin dia hanya ingin dilahirkan kembali sekarang ketimbang tersiksa batin hanya karena cinta yang mereka bilang sepele.
cinta nya bukanlah cinta yang orang-orang gemborkan lewat media manapun. bukan cinta yang bisa dengan leluasa bicara, bukan cinta yang leluasa melihat mendengar menyentuh merasa. cinta nya diam. bisu. tuli.
hanya hati yang semakin hari semakin membunuhnya perlahan. dalam doa nya ia selalu berusaha bicara pada Yang Maha Kuasa, Tuhan.. adakah cinta untuk ku di dunia ini? cinta seperti yang orang lain banggakan. yang bisa menemani hingga habis sisa umurku.
banyak pertanyaan yang ia ajukan untuk-Nya dan untuk dirinya sendiri. tapi lagi-lagi selalu sama. tak ada jawaban.
atau mungkin terlalu lamban dan tak paham mengartikan jawaban dari tiap doa nya?
adakah?
Langganan:
Postingan (Atom)