Label

Senin, 22 September 2014

tidak ada kita

semenjak lagu yang kita dengar tak lagi sama
semenjak kata yang kita ucap tak lagi serupa
kita sudah sejauh ini..
berlari meninggalkan masing-masing dari kita
hanya bedanya kamu berlari.. bahkan terlalu cepat
dan aku masih berjalan begitu lambat
bahkan terkadang, aku masih saja terhambat.
kenangan.
aku nyaris terlambat.
sementara kamu mungkin sudah sampai pada
dimana akhirnya kamu merumahkan cintamu
bukan pada rumah yang dulu kita impikan
pada akhirnya
kita menjadi asing, mungkin kita lupa kita pernah seiring
kita.
mungkin sebaiknya aku sudah tidak menggunakan kata kita lagi
karena kini sudah tak ada lagi yang tersisa
aku dan kamu. masing-masing
bukan kita.

Rabu, 03 September 2014

ijinkan

karena hanya pada ruang kosong inilah rinduku padamu tumpah ruah.
tidak ada yang menganggu dan tidak ada yang protes
hanya ada aku
dan kamu.
ijinkan aku untuk selalu memiliki kamu.
di masa lalu.

rindu

selamat malam lagi sayang..
apa kabarmu hari ini?
maaf karena aku menyapamu.. menyapa imaji ku soal kamu
kamu tidak terganggu bukan?karena aku tau kamu tidak akan mungkin membaca tulisan ku ini
untuk kesekian kalinya aku akan menyapa bayangmu dengan berjuta rindu
jadi begini sayang,
tadi siang aku akhirnya memutuskan ke kampus dengan mengendarai sepeda motor seorang diri
sekarang aku mandiri kan sayang?
aku bukan lagi tuan puteri yang biasa kamu antar jemput,
bukan lagi anak manja yang selalu kamu temenin kemana-mana
mungkin kamu tertawa jika membaca bagian ini
entah geli atau malah tertawa sinis
tak apa sayang
tapi lagi-lagi, kamu kan tidak mungkin membaca tulisan ku ini.
pernah suatu waktu aku ingin sekali mengirimkan tulisan ku ke alamat email kamu seperti dulu
ah tapi aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk tidak mengganggumu satu kali pun
seperti maumu sayang
aku pun tidak mau nantinya berharap kamu akan sudi membacanya. barangkali langsung kamu hapus begitu saja.
kembali lagi ke maksud ku menulis ini sayang, tadi siang aku berangkat ke kampus dengan lancar tujuannya sih ingin legalisir ijasah saja..
pulangnya aku kesorean sayang,
di perjalanan pulang, tiba-tiba aku ingat kamu..
rindu suka datang tiba-tiba ya sayang?
dan tanpa ampun kenangan soal kita terlintas begitu saja
aku jadi melamun dijalanan..
tentu kamu tidak terganggu kan dengan rinduku yang diam-diam ini?
dan sayang... lucunya tadi aku memutari semua tempat kenangan kita..
yaa..perkara rindu. aku tidak tau menau
begitu tersadar aku sudah tersasar di depan tempat kita biasa bercanda berdua.
rasanya aku ingin berhenti disitu sebentar atau mungkin berharap aku jadi patung sekalian di tempat itu. senja sayang.
perpaduan yang pas kan?
itu tempat kita pernah tertawa-tawa bahkan menangis bersama.
mungkin jika kamu ada kamu juga akan terbawa suasana.
oh iya aku lupa. kamu tidak akan mungkin ingat aku lagi jika disana
kamu kan sudah bersama yang lain..
maaf ya sayang aku terlalu ngelantur
sayang, apakah kini aku sama terkutuknya dengan kamu?
maaf ya sayang aku hanya berfikir Tuhan tidak berkesudahan menghukumku atas kesalahan kita berdua
sayang, boleh aku jujur kali ini?
aku capek sayang terus berpura-pura lupa sama kamu
dan yang lebih parahnya aku selalu berpura-pura baik-baik saja semenjak perginya kamu
sayang, bisakah kamu menyapa ku satu kali saja?
mungkin tidak. Tuhan pun tidak akan ijinkan.
beberapa hari ini aku selalu merindukan kamu sayang
apakah kamu baik-baik saja?
jika kamu baca ini..
ah lupakan.. kamu tidak akan pernah mungkin membaca tulisan ini.

tapi orang bilang tidak ada yang tidak terengkuh oleh doa
benarkah itu sayang?
lalu aku harus berdoa apa mengenai kamu?
jika kamu tau kamu beritau aku ya sayang..
maaf ya sayang untuk segala rindu yang tak tau malu ini..