segera sesaat ketika menyadari bahwa aku bukanlah tempatmu pulang
persinggahan ketika kau sedang bosan
ketika kau merasa tak ada yang benar dengan hubungan kalian
tapi pada akhirnya, yang nyata selalu menang
aku tak terbiasa untuk berjuang
berjuang yang dijadikan sebagai pilihan
aku hanya ketakutan jika saja nantinya bukan aku yang kau pilih untuk merebahkan segala lelah
maka aku menyerah.
ku fikir aku hanya takut jika saja aku terlalu menikmati kebersamaan yang kita ciptakan
aku takut jika saja aku enggan melihat kalian
entah mengapa aku berada di tempat yang aku benci.
teman. perselingkuhan. apa ini namanya?
pulang saja kau segera.
Sabtu, 31 Januari 2015
Jumat, 09 Januari 2015
sementara
akan tiba suatu hari
dimana senyum sudah sangat mengembang di wajahku, ketika mengingat segala kedukaan tentang mu dan tentang mereka yang pergi tak lagi menjadi sesuatu yang menyesakkan dada
tak lagi menjadi detik dimana aku ingin pergi entah kemana..
aku meyakini suatu hal yang mungkin saja terjadi seperti orang pada umumnya..
menyebuhkan luka dengan waktu. dengan orang yang baru
hingga saat itu tiba, biarlah saja kunikmati tiap perih yang selalu diam-diam menyiksa
maka untuk kalian yang pernah mengisi dan kini pergi, terima kasih untuk tiap lembar harapan, untuk tiap mimpi yang pernah kita tulis di banyaknya kertas dan kemudian kita robek sendiri.
untuk setiap jari yang pernah saling menggenggam kemudian terlepas
untuk setiap janji yang kemudian kita ingat tapi tak begitu lagi penting untuk ditepati
untuk segala kesia-siaan dalam hidupdan untuk segala kesukaan baru dan mimpi yang tengah kita bangun masing-masing kini. semoga segala yang terbaik untuk kita.
Tuhan mungkin saja akan mempertemukan kita di tempat kita telah berbahagia dengan mimpi yang kita bangun sendiri-sendiri
sampai waktu itu datang, kita tidak akan pernah tau apa yang telah Tuhan siapkan
sesungguhnya aku sunnguh letih jika saja harus memulai segala sesuatu dengan cara yang baru dengan orang yang baru dan dengan usaha yang baru.
biarlah kuikuti arus kehidupan ini begitu saja. tanpa banyak tanya.
bukankah tawa dan duka memang akan selalu hadir untuk melengkapi kisah hidup yang hanya sementara?
dengan penuh luka yang tanpa tanya.
DRP.
dimana senyum sudah sangat mengembang di wajahku, ketika mengingat segala kedukaan tentang mu dan tentang mereka yang pergi tak lagi menjadi sesuatu yang menyesakkan dada
tak lagi menjadi detik dimana aku ingin pergi entah kemana..
aku meyakini suatu hal yang mungkin saja terjadi seperti orang pada umumnya..
menyebuhkan luka dengan waktu. dengan orang yang baru
hingga saat itu tiba, biarlah saja kunikmati tiap perih yang selalu diam-diam menyiksa
maka untuk kalian yang pernah mengisi dan kini pergi, terima kasih untuk tiap lembar harapan, untuk tiap mimpi yang pernah kita tulis di banyaknya kertas dan kemudian kita robek sendiri.
untuk setiap jari yang pernah saling menggenggam kemudian terlepas
untuk setiap janji yang kemudian kita ingat tapi tak begitu lagi penting untuk ditepati
untuk segala kesia-siaan dalam hidupdan untuk segala kesukaan baru dan mimpi yang tengah kita bangun masing-masing kini. semoga segala yang terbaik untuk kita.
Tuhan mungkin saja akan mempertemukan kita di tempat kita telah berbahagia dengan mimpi yang kita bangun sendiri-sendiri
sampai waktu itu datang, kita tidak akan pernah tau apa yang telah Tuhan siapkan
sesungguhnya aku sunnguh letih jika saja harus memulai segala sesuatu dengan cara yang baru dengan orang yang baru dan dengan usaha yang baru.
biarlah kuikuti arus kehidupan ini begitu saja. tanpa banyak tanya.
bukankah tawa dan duka memang akan selalu hadir untuk melengkapi kisah hidup yang hanya sementara?
dengan penuh luka yang tanpa tanya.
DRP.
Jumat, 02 Januari 2015
duka
Seringkali kita meyakini hal-hal yang salah, bahkan mengamini apa yang sesungguhnya tidak benar.
sudah terlalu lama aku terkubur dalam sepi
merawat luka dengan sangat baik, menjauhi setiap bentuk kasih
Menghindari apa itu yg mereka sebut sayang dan peduli
aku yakin aku bisa sendiri
Aku akan menjaga hatiku dengan usahaku sendiri
aku tak mau mencintai hingga jatuh lagi
karena aku tak pernah tau manakah yang paling tepat ataukah hanya mendorongku ke lubang yang sama
yang selalu menyiksa ku setiap detik hingga saat ini
Aku sudah lama kehilangan segalanya.
termasuk kepercayaanku terhadap diriku sendiri.
aku tidak akan memaksa seseorang untuk tetap berada disini. Disisiku.
sudah letih rasanya merasakan banyak sekali kehilangan yang hanya menyisakan kenangan yang tiap detiknya hanya menghasilkan kedukaaan.
sudah terlalu lama aku terkubur dalam sepi
merawat luka dengan sangat baik, menjauhi setiap bentuk kasih
Menghindari apa itu yg mereka sebut sayang dan peduli
aku yakin aku bisa sendiri
Aku akan menjaga hatiku dengan usahaku sendiri
aku tak mau mencintai hingga jatuh lagi
karena aku tak pernah tau manakah yang paling tepat ataukah hanya mendorongku ke lubang yang sama
yang selalu menyiksa ku setiap detik hingga saat ini
Aku sudah lama kehilangan segalanya.
termasuk kepercayaanku terhadap diriku sendiri.
aku tidak akan memaksa seseorang untuk tetap berada disini. Disisiku.
sudah letih rasanya merasakan banyak sekali kehilangan yang hanya menyisakan kenangan yang tiap detiknya hanya menghasilkan kedukaaan.
Langganan:
Postingan (Atom)