mungkin aku tidak berhak atas apapun, terlebih atasmu, atas sebuah kebahagiaan ataupun atas cinta. ketika segala sesuatu yang kita ingini tak pernah kita dapatkan, sakit awalnya. entah di kemudian? segala sakit ini aku anggap proses pendewasaan, entah kapan dewasanya? aku juga tau pasti.. jika saja aku tau, aku tidak boleh berlaku yang sama seperti kamu lakukan padaku. mungkin ini akan mudah, saat ini aku hanya mencoba terus meredam segala kemarahan sakit hati juga kekecewaan yang tengah mendalam. entah sikap kekanak-kanakan apalagi ini? maaf jika terasa semakin mengganggu. aku lelah belajar seperti yang kau ingini, rasanya ga pernah cukup untukmu. sedangkan memilikimu saja juga tak pernah cukup untukku. aku bingung, entah harus bertanya sama siapa? atau harus berbagi kisah sama siapa? terkadang aku lelah, wajar kan? orang belajar aja bisa cape. maaf, karena aku bukanlah seorang yang mudah mengatakan apapun kepada mu atau orang lain membuatmu bertanya tanya atau kesal setengah mati, aku kurang mampu menyusun berbagai kata untuk aku utarakan padamu. anggap saja aku bisu. maka dalam kebisuanku aku seringkali aku menangis, tangisanku tak juga berhenti sampai detik ini. mungkin ini terlalu sakit? atau mungkin terlalu berlebihan? entahlah aku jadi galau. aku bingung mengungkapkan berbagai perasaan ini padamu, aku hanya bsa menangis seperti orang tolol yang selalu ingin dimengerti egoisnya. maafkan aku...
aku dan segala kebisuanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar