And its happening...
Bener adanyanya kalo seringkali kata-kata adalah doa. Makanya orang tua suka melarang kita untuk ga ngomong sembarangan.
Beberapa bulan ke belakang, kamu selalu bilang.
"Suatu saat nanti kalo kamu mau ketemu aku, aku bakal bilang aku sibuk. Mungkin aku udah males sama kamu"
Dan kejadian..
Beberapa hari yang lalu kamu cuma bilang sorry next time aja ya, waktu aku ajak ketemu.
Emang bener! Ditolak sama sahabat sendiri itu lebih pedih daripada ditolak gebetan.
Terus aja dalam hati aku bertanya kaya orang bego. Antara kesel dan bingung..
Aku melakukan dosa seperti apa? Sampe kamu menolak dengan sadis.
Mungkin pelan-pelan kamu berniat menghukum aku yang masih bertanya, salahku dimana ini
Dengan ke misterius an kamu. Apa aku yg ga peka?
Serius deh. Mending berantem sekalian daripada ga tau apa-apa di diemin.
Mau mikirin sampe akhir hayat tapi kehidupan ga bisa di ajak kompromi.
Kamu diem atau engga, aku tetep butuh makan.
Ayo berdamai. Tapi kamu seperti sudah membentengi diri untuk menghindar
Aku salah apa?
Aku salah apa?
Aku salah apa?
Sampai akhirnya baiklah..
Aku menyerah pada diam mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar