Label

Jumat, 26 Februari 2016

random II

kita ada untuk kemudian tiada.
hadir untuk pergi.
aku tidak menangisi kepergianmu.
aku juga tidak akan mengais kenangan setelahnya.
aku tidak.

kereta itu segera berangkat sayang, jangan lupa pulang.
jika kamu lupa jalan pulang. aku tidak akan menunggumu.
remeh sekali cinta kita di matamu sayang?
aku tidak menganggap ini remeh, justru aku yang ingin tau. seberarti apa ini di matamu?
ah, kamu selalu membuatku gemas dengan pertanyaan-pertanyaan sentimentil yang menyebalkan.

aku rindu sayang,
bau pundakmu.
rambut-rambut di kepalamu.
genggaman jari-jari kecilmu.

aku tidak pergi pun tidak menunggu.
kamu tau itu.

aku tau kau sedanfg pura-pura lupa, meski sesekali matamu mencariku
salah sayang, aku tidak disana.
entah aku berada di mana.

aku muak sayang, dengan semua kemauan
dengan segala kepura-pura an
aku sedang bermain drama
aku yang pura-pura jadi aku.

cinta itu lucu, sayang.
kamu yang bilang sayang.
kamu yang bilang kita satu. satuan

kamu dimana sayang?
kupingku tidak mampu mendengar suaramu.

kamu. hilang.
aku. muram.

tidak sayanfg, aku hanya bercanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar