Tak ada kamu.
Terserah.
Selama senja bertahan pada tempatku memandang.
Tak ada kamu.
Bukan masalah.
Selama tak ku temukan apapun tentang kamu.
Kamu menangis.
Kamu menangis.
Kamu menangis.
Bohong.
Aku lelah.
Memperjuangkan..
Memperjuangkan apa?
Iya apa?
Entah.
Ayo pulang, katamu.
Pulang kemana?
Kemana saja yg kamu ingin.
Buat apa bertahan pada apa yg tidak kamu yakini?
Iya buat apa?
Buat hidup.
Aku ingin hidup.
Apakah sekarang kamu merasa hidup?
Memangnya hidup itu apa?
Bernafas.
Sekarang kamu bernafas?
Artinya kamu hidup kan?
Bukan itu maksudku.
Hidup.
Kamu tidak hidup.
Tau darimana?
Dari matamu.
Kenapa?
Iya kenapa?
Aku tidak tau.
Jangan paksa aku berfikir terus.
Aku lelah.
Lelah?
Selalu itu caramu menghindar.
Lalu kau harap aku bagaimana?
Kamu yang tau.
Kamu putuskan.
Aku tak paham!
Jangan marah, menyerah saja.
Pada apa?
Pada semua yg tidak mampu kamu jalankan sesuai rencanamu.
Rencana yg mana?
.
.
Pergilah, kamu membuatku pusing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar