hari kesekian ketika aku mengingat kamu-- ingat ttg? Bukan ttg kamu mungkin tp ttg caramu dan caraku, sungguh daya ingat ku amat payah bhkan aku tak bisa mengingat hari jadi kita. sangat payah bukan?menyedihkan! Ini bukan ttg kita saja tapi juga mereka yang mencintai ku dan menyayangimu bukan? aku menghempaskan tubuh ku di atas kasur yg baru saja siang tadi di bersihkan oleh si mba yg biasa dtg dua kali seminggu atau tiga kali seminggu, entahlah aku tdk ingat-- sekali lagi fikiran ku melayang saat kita tertawa lepas bersama dan berbagi cerita di kala malam tiba melalui handphone sesekali kamu menyenandungkan lagu lagu kesukaanku. Kksk, paling juara! Aku suka masa-masa itu. Ketika kamu menjadi pendengar yg amat baik apapun itu. Sekalipun celotehanku itu tdk pnting dan tak jarang menyakitkan hati mu. Kemudian aku terus terbawa lamunanku menjadi alur mundur, ketika kita masih tertawa lepas bersama yg lain. Yg kita sayangi, dalam ikatan persahabatan :) itu mungkin yg terindah, sungguh! tapi skrg aku tengah berlapang dada entah karena hari ini mood ku sdg baik? Hari ini aku sdg tdk menyesal ttg semua yg telah kita lalui, tdk sdg membenci atau bahkan mendendam tp entah dg besok? Sekalipun banyak sekali cerita cerita tentang kamu, aku yakin mereka tdk sdg mengarang atau mengada ada. Aku percaya!Dan beberapa kenyataan memang menunjukan seperti itu, sekali lagi aku mempertimbangkan yg telah kita lalui dg sikapmu yg sedikit demi sedikit menghancurkan rasa ku. tapi entah saat ini apakah aku masih mencintaimu atau malah membencimu. Aku rumit, ya! Sejujurnya, amat kecewa. Ya, mungkin sedikit-- tidak!banyak sepertinya! tapi sekali lagi hari ini mood ku sdg baik dg alunan lagu geisha cinta benci mungkin itu judulnya malam ini. Tidak dg hati yg luka tentu saja, mungkin sedikit demi sedikit aku bisa menjadi pribadi yg tegar tapi semoga tidak bodoh. jam 10 lewat dan aku masih ingin meluapkan perasaan ku ini. Kemarin aku kira mencintaimu adalah suatu kebodohan tapi tdk hari ini, itu adalah sebuah pelajaran, amat pelajaran dan arti dari kata adalah itu sendiri-- kamu tau?saat ini rasanya aku sdg tdk berselera untuk berbagi dg yg lain, berbagi seperti kita berdua dulu. Entahlah, mungkin aku sdg mati rasa atau patah hati?rasanya memuakkan jika hrs berpura pura menyenangi sesuatu. Membuka diri memang seharusnya, beum siap mungkin. Toh jodoh tak kan kemana itu yg selalu terngiang di otakku. aku tdk sdg sedih sedih an atau meratap sungguh tapi aku tengah mensyukuri semua yg telah terjadi :) terimakasih, sekalipun tak cuma sekali kenyataan tentang kamu membuat ku sungguh terluka-- aku fikir, tdk baik juga terus menangisi seseorang yg aku tak tau peduli apa tdk dg air mataku sementara aku tau pasti itu membuat mereka yg peduli padaku menangis. Aku tdk sdg berbicara cinta tidak!
--inidelapanfebruari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar