Malam itu aku tidak lagi banyak berdoa, pada tangan yang menengadah seraya berkata
Tuhan ampuni aku..
bahwa sesungguhnya lelahku telah sampai pada bagian dimana aku hanya ingin berpasrah..
melihat begitu banyaknya dosa yang pernah dan masih rasanya mungkin ini bahkan tidaklah cukup untuk menebusnya.. lantas aku tidak akan pernah berhak untuk berkata bahwa Kau lah yang tidak pernah adil.
hingga sekejap, kau kabulkan apa yang aku minta. Aku tidak pernah terlalu peduli apakah sesuatu yang ku minta adalah yang benar-benar aku inginkan. hingga segalanya terjadi, dan lagi-lagi aku berkata, 'ujian lagi?'
aku tidak pernah mampu memutuskan apa yang benar-benar aku inginkan?
hingga terkadang rasanya ingin sekali untuk mengkoreksi doa tadi malam.
Ah, Tuhan akan semakin bingung
mungkin ini adalah kesalahan dasar dari tidaknya aku memahami diri sendiri.
sehingga kemudian yang terjadi hanyalah penasaran yang mengakibatkan penyesalan.
jika ada yang mengetahui bagaimana cara untuk memahami diri sendiri, beritau aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar