aku tengah berada di satu ruang
ruang dimana hanya aku yang sanggup berkata menang.
atau mungkin sebenarnya malah bukan aku, melainkan hanya imajinasi ku yang menginginkan sebuah kenikmatan untuk terus menerus berjalan di masa lalu.
menikmati detik per detik yang hanya ada aku dan kau.
dan cinta.
mungkin.
kemudian dalam hati aku akan terus berkata, terima kasih kau telah hidup dan mampu menghidupi sebagian dari diriku yang kini entah berada dimana. terima kasih sudah mengajari ku mencintai dan menjaga. aku hanya membiarkan kekosongan yang kau tinggalkan begitu saja. ku biarkan.
bukan tak mampu untuk berjalan. hanya saja lamban dan tak tau harus melangkah kemana
maaf untuk rasa sayang yang berlebih ini..
hingga tak tau bagaimana caranya untuk berhenti.
aku sudah pernah memaksa aku yang mungkin jiwanya telah mati.
memaksa untuk mencari yang bukan kau.
tapi aku selalu kalah.
biar lah aku memiliki kau.
di masa lalu.
Sabtu, 23 Agustus 2014
part
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar