malam ini adalah malam kesekian ketika aku berusaha cepat-cepat
menuntaskan segala yang aku kerjakan
ingin sekali aku rebah diatas kasur sambil memejamkan mata
membayangkan apa yang sedang kau lakukan sekarang
masih menjadi bagian yang aku sukai setiap malam sebelum alam mimpi membawaku jauh pergi dari kehidupan nyata
kemudian pada akhirnya, kau selalu saja muncul sambil memamerkan senyum bahagia mu
oh.. bukan karena kau bertemu denganku
melainkan kau tengah asyik
mengacuhkan ku.
kau hanya menengok sekali untuk berkata, "aku baik-baik saja. aku sudah bahagia."
berulang dan berulang
entah. tidak pernah membuatku jera
andai saja aku punya kekuatan lebih untuk memberanikan diri mencari tau nomor ponselmu
untuk sekedar mencari tau
kaukah itu?
kaukah yang tiap malam mengirimiku kepedihan
lewat mimpi saja kau enggan untuk sekedar berdamai denganku
katakanlah, sisa sedikit rindu yang selalu kau simpan untuk ku
lagi-lagi bukan aku jawabmu.
aku masih terlalu yakin bahwa ada yang belum terselesaikan antara kita
ah.. mungkin saja aku yang terlalu penasaran?
atau mungkin memang aku yang sesayang itu?
kau pasti tertawa melihatku masih saja membandingkan beberapa pertanyaan
melihat dan mencari beberapa kemungkinan
seandainya kau masih ingat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar